Nama saya Nafaika Faridah Addarisy. Saya biasa dipanggil
Nafa, Nafaika, atau Napol, namun sejak kecil
hingga sekolah menegah pertama saya lebih sering dipanggil Eka, karena awalnya ayah saya ingin
memberikan nama yaitu Eka Darsono. Di
rumah pun saya lebih sering dipanggil Eka, yang memanggil Nafa hanya
teman-teman sekolah menengah atas dan perguruan tinggi. Nama saya berasal dari
bahasa arab yang mempunyai arti yaitu, Nafaika berasal dari kata “Nafaauka”
yang
artinya bergunalah kamu, Ika berasal dari kata “Eka” yang artinya satu atau pertama, Faridah berasal dari kata “faridhoh” yang artinya wajib atau harus, dan Addarisy berasal dari kata “addaris” yang artinya pelajaran atau bisa juga keluarga Daris. Arti lengkap dari nama saya ialah “kamu sebagai anak pertama haruslah berguna bagi keluarga Daris khususnya dalam pelajaran atau ilmu”.
artinya bergunalah kamu, Ika berasal dari kata “Eka” yang artinya satu atau pertama, Faridah berasal dari kata “faridhoh” yang artinya wajib atau harus, dan Addarisy berasal dari kata “addaris” yang artinya pelajaran atau bisa juga keluarga Daris. Arti lengkap dari nama saya ialah “kamu sebagai anak pertama haruslah berguna bagi keluarga Daris khususnya dalam pelajaran atau ilmu”.
Saya
lahir di Kabupaten Bekasi, disebuah desa namanya Desa Tambun Selatan, pada hari
Minggu, tanggal 24 November 1996. Saya lahir dengan normal di suatu bidan dekat
kontrakan rumah orang tua saya, yakni Bidan Mumun. Waktu saya lahir, Ibu saya tidak
didampingi oleh ayah saya karena beliau saat itu sedang kerja. Sempat ada
insiden yakni, saya tidak mau keluar juga dari dalam perut ibu saya. Namun,
bidan menyimpulkan bahwa saya susah keluar karena ayah saya belum rela apabila
apabila bayi yang keluar, berjenis kelamin perempuan. Pada akhirnya, saya lahir
setelah ayah saya pulang kerja dan datang ke tempat ibu saya yang
sedangmbersalin dan mengikhlaskan bayi atau saya berjenis kelamin perempuan.
Waktu
saya lahir kehidupan ekonomi orang tua saya jauh dari cukup. Orang tua saya
hanyalah pendatang baru di daerah itu. Ayah saya bernama Darsono atau sering
dipanggil dengan Daris. Beliau lahir di Brebes, hari Jum’at, tanggal 24 januari
1969. Ia adalah seorang Diploma II Pendidikan Agama Islam di IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat dan
sekarang berubah nama menjadi UIN Syarif Hidayatullah atau Universitas Islam
Negeri jakarta. Awalnya ia ingin menjadi guru, namun karena tak kunjung diterima
sebagai Pegawai Negeri Sipil atau PNS setelah melakukan tes kurang lebih 10
kali, Ia memutuskan untuk menjadi security
di PT NSK yang letaknya di Kawasan Industri MM 2100 Cibitung dengan bermodalkan
sertifikat MENWA yang ia miliki saat masih menjadi mahasiswa. Namun sekarang, Ayah
saya telah menjadi Komandan security
di PT tesebut. Ibu saya bernama Zabidah atau sering dipanggil Bidah. Ia lahir
di Pariaman pada hari Senin, tanggal 1
Maret 1965. Beliau hanyalah lulusan SMEA. Dahulu , Ia ingin melanjutkan
pendidikannya, namun jurusan yang diinginkan adalah matematika, sedangkan ia
berasal dari jurusan IPS. Sempat pula, Ia mencoba melanjutkan di Telkom namun
gagal karena ia menderita buta warna parsial atau sebagian. Ia sekarang
beprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga, namun mempunyai pekerjaan sampingan yakni
sebagai pedagang di Kantin SMP Negeri 2 Tambun Selatan. Selama menjadi pedagang
di kantin, Ia mempunyai nama panggilan baru yaitu “Mama Eka”.
Saya
adalah anak pertama dari dua bersaudara. Saya mempunyai adik berjenis kelamin
perempuan, namanya Ayuni Lulu Nadifah. Ia lahir pada hari Sabtu, tanggal 8 Juni
2002. Rentan umur kami ialah 6 tahun. Sekarang, Ia sedang menjadi siswi kelas
VII di SMP Negeri 2 Tambun Selatan. Dia adalah anak yang sangat cerdas. Sejak
masih di taman kanak-kanak, Ia mendapat peringkat ke-2 dan pertama dan juga
pada saat di sekolah dasar pun hanya pada semester ganjil kelas I saja ia
mendapat peringkat ke-2, setelah itu sampai dengan semester genap kelas VI, ia
mendapat peringkat pertama dikelasnya. Ia juga sempat mengikuti banyak
perlombaan, mulai dari akademis dan non akademis. Prestasi terakhirnya ialah
peraih nilai ujian nasional tertinggi di SD nya.
Pada tahun 2001, saya masuk Taman Kanak-Kanak
Artari dengan umur saya yakni 4.5 tahun. Saya lulus taman kanak-kanak pada
tahun 2002. Setelah itu, saya melanjutkan sekolah dasar di SD Negeri 6 Tambun.
Saya masuk kelas A. Saya mendapatkan peringkat 4 di semester ganjil dan genap
kelas I. Saat kelas II, saya mendapat peringkat 3 di semester ganjil dan
mendapatkan peringkat 4 di semester genap. Lalu di kelas III, saya mendapat peringkat
3 pada semester ganjil. Mulai dari kelas III semester genap sampai dengan kelas
VI semester genap, Saya mendapat peringkat 1 dan juga menjadi peraih nilai Ujian
Nasional di SD saya. Saya pernah mendaoatkan juara II Lomba Berdakwah tingkat
gugus saat kelas V SD. Saya lulus di sekolah dasar pada tahun 2008. Lalu, saya
melanjutkan ke SMP Negeri 2 Tambun Selatan dan masuk di kelas VII.4. Pada kelas
VII, saya mendapat peringkat 4 di semester ganjil dan peringkat 2 di semester
genap. Lalu kelas VIII, saya masuk kelas VIII.H. saya mendapat peringkat 1 di
semester ganjil dan peringkat 3 disemester genap. Setelah itu, Saya masuk kelas
IX.D dan mendapatkan peringkat 5 di semester ganjil dan peringkat 1 di semester
genapnya. Saya juga mendapat peringkat 9 saat Try Out Ujian Nasional di sekolah
menengah pertama saya. Dan saya mendapat peringkat 6 nilai Ujian Nasional
tertinggi di SMP Negeri 2 Tambun Selatan. Saya lulus di sekolah menengah
pertama pada tahun 2011. Setelah menempuh sekolah menengah pertama selama 3
tahun, Saya melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Tambun Selatan. Saya masuk di
kelas X.4 hanya mendapat peringkat 20 besar dikelas. Lalu, saya lanjut di kelas
XI IPA 4 dan juga mendapatkan peringkat
20 besar. Setelah itu, saya lanjut dikelas XII IPA 3 dan mendapatkan peringkat
15 besar di kelas. Saya lulus di sekolah menengah pertama pada tahun 2014. Dan
sekarang, saya sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Pendidikan
Indonesia Fakultas FPMIPA Jurusan Pendidikan Matematika Program Studi
Pendidikan Matematika.
0 komentar:
Posting Komentar